Rabu, 05 Oktober 2011

puisi


DISELA SAYAP LEMBUTMU

Sang kala terus menapaki lorongnya yang sempit
Tak perduli penuhi panggilanku
Paksa tak bertawar
Tolak kembali ke masa silam
Yang penuh sepoi angin surgawi
 Dan hindari racun yang terlanjur
Menjalar hancurkan janji nan rapuh

Musnah sudah tinggal kenangan
Manis madu asmara
Yang kita reguk bersama
Berganti pahit racun kesedihan
Yang kutelan sendiri

Bidadari mungilku
Harum nafasmu mewangi menerawang
Disudut langit hatiku
Sayap lembutmu mengepak
Terbangkan keanggunanmu hingga kepuncak rindu
Layangkan khayalku kitari ruang tak berbatas

Engkau sisakan rasa tak terbantah
Engkau tinggalkan duri nestapa disela mawar cinta
Berbekas menusuk hingga ke sumsum pilu yang dalam

Dengan segala kesalahanku
Ku memohon kepadamu
Tuk maafkan duri yang kutancapkan
Disela jari-jari lentikmu
Yang dulu menari di awan kasih

Dan elus halus membuaiku

Tuk maafkan luka yang kugores
Direlung kesucian jiwamu
Yang dulu menyatu dengan jiwaku
Dan tenteramkan segala keresahan

Wahai Bidadari mungilku
Izinkanlah kuberucap gejolak yang sebenarnya
Walau mungkin engkau menertawai keluguanku
Biarkanlah kuberkata suatu kemestian
Walau mungkin engkau terbahak mendengarnya

Bahwa tiada dapat terhapus bayangmu dalam anganku
Bahwa tiada terganti dirimu dalam hatiku
Bahwa tiada tergulung rupamu dalam khayalku
Bahwa tiada terukur dalamnya perasaanku
Sesungguhnya hanya engkaulah dalam hatiku

Tidak terikat oleh ruang dan waktu
Tidak terkubur oleh silau yang lain
Tidak tergilas oleh gelindingan roda zaman
Tidak tertipu oleh fatamorgana dunia

Walau diriku tersalib dipohon ara yang kering

Walau diriku terbakar diatas tungku kesedihan
Walau diriku terhantam oleh ombak kesengsaraan nan ganas

Hanya namamu sajalah yang kupatri
Hanya harum tubuhmu sajalah yang kucium
Hanya kejenakaanmu sajalah yang kudengar
Hanya kecantikanmu sajalah yang kubayang
Hanya belaianmu sajalah yang kurasa
Hanya senyummu sajalah yang kuingat
Hanya dirimu sajalah dalam diriku

Izinkanlah aku untuk selalu mencintaimu
Walau kututupi ego dan kesedihan
Hingga tiba saatku tuk tinggalkan semua
Kecuali rindu yang kupendam untukmu



puisi cinta


HAKIKAT CINTA

Cinta laksana air surgawi yang tertuang dalam cawan emas jiwa
Kemudian mengalir basahi bumi bukti ketundukannya
Laksana hymne puji-pujian ia mendakwa
Kemudian menyatakan pengakuan dan kepasrahan padanya
Bukit terjal berbatu, lembah gelap nan licin
Padang gersang membakar, sungai deras menghempas
Demikian tak peduli ia menyusur tuk diikuti

Ia datang untuk dirinya, bukan untukmu
Engkau hanyalah pelayan baginya, bukan majikannya
Ia ada mengadakan dirinya, bukan kau adakan
Engkau hanyalah bukti keberadaannya, bukan ketiadaannya
Ia datang untuk memilikimu, bukan kau miliki
Engkau hanyalah miliknya, bukan milikmu

Ia datang tuk menaklukkan jiwa-jiwa yang angkuh
Runtuhkan tembok kesombongan
Cengkeram jiwa dengan kelembutan sayapnya
Ia hanya ingin menampakkan adanya
Dengan menyatukan dua jiwa
Yang terpisah jiwa raga ruang dan waktu

Bila kau paksa ia, tentulah ia akan menjauh
Karena ia adalah kerelaan
Bila kau mengikat ia, tentulah ia akan berontak
Karena ia adalah kemerdekaan

Biarkanlah ia apa adanya
Tunjukkan pelangi rupanya
Tampakkan kecemerlangan wajahnya
Rasakan kesejukan sentuhannya
Hingga kau lupa pada dirimu
Sesungguhnya ia menempamu, tuk dijadikan persembahan di altarnya
Dan belati yang ia sembunyikan dibawah sayapnya akan menusukmu

 

Bahwa dibalik madunya tersimpan arak memabukkan

Ia memberimu kebahagiaan yang tinggi
Sebagaimana ia memberimu kepedihan yang dalam
Menerbangkanmu hingga keawan
Sebagaimana menenggelamkanmu hingga kedasar
Terimalah ia dengan keikhlasan, karena hanya itu harapnya

 

Makassar-HMA, 30 Januari 2001

01 :25 wita
Dari pengagum cinta

let's grasp the world by knowledge: RPP SMU KELAS 3 sem 1 pertemuan 1

let's grasp the world by knowledge: RPP SMU KELAS 3 sem 1 pertemuan 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Negeri 8 Makassar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris...

RPP SMU KELAS 3 sem 1 pertemuan 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SMA Negeri 8 Makassar
Mata Pelajaran          : Bahasa Inggris
Kelas/Semester           : XII IPA 3/1
Pertemuan ke                        : 1 (satu)
Tema                          : Explanation text “Tsunami”
Alokasi Waktu           : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :

 2. Memahami makna dalam teks fungsional pendek dan monolog berbentuk narrative,   explanation, dan discussion dalam konteks kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar     :

2.1  Merespons makna dalam teks monolog yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: explanation
2.2  Merespons makna dan langkah retorika dalam esai yang menggunakan ragam bahasa                     tulis secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk explanation

Indikator                    :

  1. Siswa mampu mengidentifikasi teks monolog berbentuk explanation.
  2. Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
  3. Siswa mampu melengkapi teks rumpang berbentuk explanation.

A.      Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat merespons wacana monolog berbentuk explanation

B.       Materi Pembelajaran
Wacana monolog berbentuk explanation, misalnya:




Tsunami

The term of “tsunami” comes from the Japanese which means harbour ("tsu") and wave ("nami"). A tsunami is a series of waves generated when water in a lake or a sea is rapidly displaced on a massive scale.
A tsunami can be generated when the sea floor abruptly deforms and vertically displaces the overlying water. Such large vertical movements of the earth's crust can occur at plate boundaries.
Subduction of earthquakes are particularly effective in generating tsunami, and occur where denser oceanic plates slip under continental plates.
As the displaced water mass moves under the influence of gravity to regain its equilibrium, it radiates across the ocean like ripples on a pond.
Tsunami always brings great damage. Most of the damage is caused by the huge mass of water behind the initial wave front, as the height of the sea keeps rising fast and floods powerfully into the coastal area.

C.      Metode Pembelajaran/Teknik:
·         Ceramah
·         Audio-lingual Method

D.      Langkah-Langkah Kegiatan:
  1. Kegiatan Awal (10’)
·      Greeting
·      Warming up
  1. Kegiatan Inti (70’)
A.     Eksplorasi
Pengenalan terhadap materi pembelajaran
B.     Elaborasi
·         Siswa mendengarkan teks lisan explanation secara klasikal sambil membacanya dan memerhatikan intonasi pembaca serta mengucapkan beberapa kosa kata.
·         Siswa mencari beberapa kata-kata sulit yang terdapat dalam teks.
·         Siswa menjawab pertanyaan dan melengkapi teks rumpang monolog berbentuk explanation.
C.     Konfirmasi
·         Mengevaluasi penguasaan materi
·         Menyimpulkan materi
  1. Kegiatan Akhir (10’)
·         Giving inspiring words
·         Praying
·         Greeting

D.      Sumber/Alat/Bahan Belajar
  • Buku Look Ahead 3
  • Buku Interlanguage: English for Senior High School Students XII
  • Lembar Kerja Siswa (LKS) Tuntas
  • Sumber yang terkait.

E.       Penilaian
  • Teknik: Lisan, Tertulis
  • Bentuk: Menjawab pertanyaan, menlengkapi teks bacaan
  • Contoh Instrumen (Soal/Tugas)

Global warming is the (1)... in (2)... of the earth’s atmosphere. The earth is naturally warmed by (3)... from the sun which pass through the (4)... and are reflected back out to space again. The atmosphere’s made up of (5)... some of which are called (6)... gases. They’re mostly natural and make up a kind of (7)... blanked over the earth. This lets some of the rays back out of the atmosphere, keeping the earth at the right temperature for (8)..., plants and humans to survive (60` F/ 16` C). So some think global warming is good. But most (9)... think if extra greenhouse gases are made, the thermal blanked gets (10)... and too much (11)... is kept in the earth’s atmosphere- that’s when global warming’s bad.

1.        Complete the text above by using the words below!
 

Atmosphere                 layers of gases             thermal            temperature                
Rays                            heat                             animals            thicker
Rise                             scientists                      greenhouse


  • Kunci Jawaban:

1.        Rise                                  5.    Layers                              9.     Scientists            
2.        Temperature                     6.    Greenhouse                      10.   Thicker   
3.        Rays                                 7.    Thermal                            11.   Heat
4.        Atmosphere                      8.     Animals              

Makassar, 20 September 2011

Mengetahui,

Guru Pamong                                                                                        Guru Mata Pelajaran


Abdul Kadir, S. Pd.                                                                              Abdullah
NIP.19631024 198703 1 006                                                                           NIM:20401108005                  



Dosen Pembimbing


                   Dr. Muljono Damapolii, M. Ag.
              NIP:19641110 199203 1 005
welcome to my blog and let's share about knowledge here